1. Resistivitas rendah: Resistivitas kabel inti aluminium sekitar 1,68 kali lebih tinggi dibandingkan kabel inti tembaga.
2. Keuletan yang baik: keuletan paduan aluminium 20-40%, keuletan tembaga untuk keperluan listrik di atas 30%, sedangkan keuletan paduan aluminium hanya 18%.
3. Kekuatan tinggi: tegangan ijin pada suhu kamar, tembaga 7-28% lebih tinggi dibandingkan aluminium.Apalagi stres pada suhu tinggi, keduanya sangat berbeda.
4. Anti-kelelahan: aluminium mudah pecah setelah ditekuk berulang kali, tetapi baja tidak mudah.Dalam hal indeks elastisitas, baja juga sekitar 1,7-1,8 kali lebih tinggi dari aluminium.
5. Stabilitas dan ketahanan korosi yang baik: Inti tembaga bersifat anti oksidasi dan tahan korosi, sedangkan inti aluminium rentan terhadap oksidasi dan korosi.
6. Daya dukung arus yang besar: Karena resistivitasnya yang rendah, kabel inti tembaga dengan penampang yang sama sekitar 30% lebih tinggi dari daya dukung arus yang diijinkan (arus maksimum yang dapat melewati) kabel inti aluminium.
7. Kehilangan tegangan rendah: Karena rendahnya resistivitas kabel inti baja, arus yang sama mengalir melalui bagian yang sama.Penurunan tegangan kabel inti tembaga kecil.Jarak transmisi daya yang sama dapat memastikan kualitas tegangan yang lebih tinggi;dalam kondisi penurunan tegangan yang diijinkan, daya kabel inti tembaga dapat menjangkau jarak yang lebih jauh, yaitu area cakupan catu daya yang besar, sehingga kondusif untuk perencanaan jaringan dan mengurangi jumlah titik catu daya..
8. Suhu pemanasan rendah: Di bawah arus yang sama, nilai kalor kabel inti baja dengan penampang yang sama jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel inti aluminium, sehingga pengoperasian lebih aman.
9. Konsumsi energi yang rendah: Karena resistivitas tembaga yang rendah, terlihat jelas bahwa kabel tembaga memiliki kehilangan daya yang rendah dibandingkan kabel aluminium.Hal ini kondusif untuk meningkatkan tingkat pemanfaatan pembangkit listrik dan melindungi lingkungan.
10. Anti oksidasi dan ketahanan korosi: Kinerja konektor kabel inti tembaga stabil, dan tidak akan terjadi kecelakaan akibat oksidasi.Sambungan kabel inti aluminium seringkali tidak stabil karena oksidasi, yang meningkatkan resistansi kontak dan menghasilkan panas, yang mengakibatkan kecelakaan.Oleh karena itu, tingkat kecelakaan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kabel inti tembaga.
11. Kenyamanan dalam konstruksi: tembaga fleksibel, dan radius kelengkungan yang diijinkan kecil, sehingga nyaman untuk ditekuk dan melewati pipa;inti tembaga tahan lelah, dan tidak mudah pecah setelah ditekuk berulang kali, sehingga sambungannya nyaman;kekuatan mekanik inti tembaga tinggi dan dapat menahan tegangan mekanis yang tinggi memberikan kenyamanan yang besar pada konstruksi dan peletakan, dan juga menciptakan kondisi untuk konstruksi mekanis.
Waktu posting: 17 Mei-2022